Sabtu, April 18, 2009

Alasan Mengapa Mahasiswa Harus Peduli Pemilu

Tentunya kamu sebagai mahasiswa bertanya-tanya, mengapa mahasiswa harus peduli pemilu? Atau mengapa mahasiswa jadi ikut-ikutan berpolitik? Pertanyaan-pertanyaan tersebut cenderung tercetus dari kalangan mahasiswa dan masyarakat. Secara tidak sadar, selama ini mahasiswa cenderung terpaku pada doktrin “Mahasiswa tugasnya belajar, bukan berpolitik” yang selalu didengung-dengungkan kalangan akademisi dan masyarakat yang tentu saja sebenarnya tidak beralasan. Mengapa demikian? Mari kita telaah satu-persatu apa landasan bagi mahasiswa untuk peduli akan pemilu. Pemilu (Pemilihan Umum) di Indonesia adalah salah satu upaya perbaikan bangsa ini menuju satu tahap pembangunan yang lebih baik. Baik pemimpin maka baik pula negara yang dipimpin. Kita ketahui bersama, bagaimana pola pemerintahan dan kebijakan yang diambil oleh para pemimpin kita sering kali tidak memihak kepada rakyat. Rakyat sering merasa dibodohi, ditindas, bahkan yang katanya tujuan UUD 1945 untuk mensejahterakan kehidupan bangsa sudah tidak lagi menjadi acuan. Pada kenyataannya, tidak sedikit dari kalangan masyarakat dan mahasiswa yang bersikap apatis terhadap pemilu. Hal ini biasanya dikarenakan mereka sudah bosan dengan janji-janji para calon dan penyelewengan para pemimpin atas amanah yang sudah diberikan oleh rakyat kepada mereka, akhirnya masyarakat menjadi tidak peduli lagi dengan pemilu atau politik yang berhubungan dengan negara. Lantas apakah kemudian kita sebagai mahasiswa juga harus ikut-ikutan apatis? Tentu ini bukan sikap yang benar. Sebab secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu sebagai penyampai kebenaran, sebagai agen perubahan (agent of change), dan sebagai generasi penerus masa depan (iron stock). Ironisnya, bahkan mahasiswa masih banyak yang tidak mengetahui mekanisme pemilu atau bahkan masih belum tahu para peserta pemilu siapa saja. Ini lah sikap apatis mahasiswa. Sangat disayangkan terjadi hal seperti ini, padahal baru-baru ini ada berita yang memberitahukan ada Sekolah Dasar yang belajar sambil bermain bagaimana mekanisme pemilu dan demokrasi. Mahasiswa kemana? Berikut ini ada beberapa alasan mengapa mahasiswa harus peduli pemilu : 1. Karena mahasiswa sebagai agen perubahan. Jika ingin merubah bangsa ini menjadi lebih baik, maka mahasiswa yang harus berperan untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat terhadap pemerintah. 2. Mahasiswa memiliki sikap yang independen yang memungkinkan peluang yang sangat besar untuk mengawasi kinerja pemerintahan. 3. Karena mahasiswa adalah generasi penerus. Bagaimana mungkin seorang generasi penerus bersikap apatis terhadap masa depan bangsanya? Kalau memang tidak peduli, sebaiknya tidak perlu menjadi mahasiswa 4. Sebab mahasiswa adalah kalangan intelektual yang memiliki pemahaman jauh lebih baik dari orang yang tidak berpendidikan. Sudah selayaknya mahasiswa menggunakan akal rasionalnya untuk memilih pilihan yang rasional pula untuk dipilih, sesuai dengan apa yang didengung-dengungkan mahasiswa jika sedang demonstrasi “politisi bersih, anti KKN, peduli dengan rakyat, dan mampu memimpin dengan adil dan bijaksana”. 5. Kebenaran harus disampaikan, agar masyarakat memahami apa yang terbaik bagi bangsa ini. Jika bangsa baik, tentu masyarakat akan bisa merasakan kebaikan itu. Mahasiswa harus kritis atas kondisi yang terjadi pada bangsa ini. Banyaknya masyarakat yang bersikap apatis tidak akan memberikan perubahan yang berarti bagi bangsa Dengan peduli akan pemilu, diharapkan mahasiswa benar-benar menjalankan peran dan fungsinya sebagai agen perubahan. Jika tidak, sebaiknya berhenti saja menjadi mahasiswa. Sebenarnya masih banyak alasan mengapa mahasiswa harus peduli pemilu. Kamu bisa menambahkan di kolom komentar. Mari kita berpartisipasi dalam perubahan dan perbaikan bangsa.